Tanggal Rilis | : | 1 Maret 2016 |
Ukuran File | : | 1.31 MB |
Abstraksi
Indeks NTP Sulawesi Tenggara pada Februari 2016 tercatat 99,87 atau mengalami penurunan sebesar 0,21 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 100,08. Indeks NTP masing-masing subsektor tercatat sebagai berikut: Subsektor Tanaman Pangan (NTPP) 96,61; Subsektor Hortikultura (NTPH) 93,13; Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) 100,58; Subsektor Peternakan (NTPT) 104,78 dan Subsektor Perikanan (NTNP) 107,25. Sedangkan Indeks NTP Nasional sebesar 102,23 atau turun sebesar 0,31 persen dari sebelumnya 102,55.Pada Bulan Februari 2016, secara nasional 13 provinsi mengalami kenaikan Indeks NTP, sedangkan 20 provinsi lainnya mengalami penurunan indeks. Kenaikan tertinggi tercatat di Provinsi Riau yaitu sebesar 1,21 persen, sedangkan penurunan terbesar tercatat di Provinsi Jawa Tengah sebesar 0,97 persen.Pada Februari 2016, Provinsi Sulawesi Tenggara tercatat mengalami deflasi perdesaan sebesar 0,01 persen. Hal ini terjadi karena adanya penurunan indeks harga pada dua kelompok yaitu: kelompok bahan makanan sebesar 0,45 persen; dan kelompok transportasi dan komunikasi sebesar 0,13 persen. Lima kelompok lainnya mengalami kenaikan, yaitu: kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau naik 0,79 persen; sandang 0,19 persen; perumahan 0,10 persen; kesehatan 0,51 persen; serta pendidikan, rekreasi, dan olah raga 0,13 persen.