Hari Jumat tanggal 28 Oktober 2017, BPS Kabupaten Wakatobi mengadakan upacara peringatan hari Sumpah Pemuda yang dihadiri oleh seluruh pegawai. Upacara dilaksanakan di halaman kantor tepat pukul 07.30 WITA dengan seragam KORPRI. Rangkaian acara diantaranya pembacaan teks Pancasila, teks Undang-Undang Dasar 1945 serta pembacaan Ikrar Kongres Pemuda Indonesia Tahun 1928 serta menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Satu Nusa Satu Bangsa, dan Bangun Pemudi Pemuda. Sambutan dari Menteri Pendidikan dan Olah Raga juga secara tuntas dibacakan oleh Inspektur Upacara. Acara ditutup dengan pembacaan do’a.
Sumpah Pemuda sendiri memiliki makna yang dalam bagi masyarakat Indonesia dimana pada sumpah ini tertuang tekad untuk bersatu dan menyamakan segala perbedaan yang ada. Terbentuklah suatu ikrar berdasarkan rasa satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa. Semangat Sumpah Pemuda diharapkan dapat membentuk pemuda dan pemudi Indonesia untuk menjunjung tinggi nama Indonesia melalui prestasi dan peran aktif dalam semua bidang ke tingkat internasional.
Akhir kata, mengutip perkataan Soekarno dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-35 di Istana Olahraga Senayan, Jakarta, 28 Oktober 1963, “Jangan mewarisi abu Sumpah Pemuda, tapi warisilah api Sumpah Pemuda. Kalau sekadar mewarisi abu, saudara-saudara akan puas dengan Indonesia yang sekarang sudah satu bahasa, bangsa, dan tanah air. Tapi ini bukan tujuan akhir,”