Inflasi | Inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa secara umum
dimana barang dan jasa tersebut merupakan kebutuhan pokok masyarakat atau turunnya daya jual mata uang suatu negara. |
Inflasi Administered Prices | Inflasi administered prices adalah
inflasi barang/jasa yang perkembangan harganya diatur pemerintah. |
Inflasi Inti | Inflasi inti adalah komponen inflasi yang
pergerakannya cenderung tetap (persisten). |
Inflasi Volatile Goods | Inflasi Volatile Goods adalah inflasi
barang/jasa yang perkembangan harganya sangat bergejolak. Berdasarkan tahun 2002, inflasi volatile goods masih didominasi
bahan makanan, sehingga sering disebut juga sebagai volatile foods. |
Iuran Peserta | Iuran peserta adalah iuran yang berasal
dari para peserta dana pensiun yang besarnya tidak boleh
melebihi jumlah yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan. |
Iuran Untuk Dana Jaminan Sosial | Iuran untuk dana jaminan sosial adalah sumbangan yang disediakan pemerintah untuk pegawainya baik pegawai sipil
maupun pegawai militer |
Iuran untuk Dana Pensiun Asuransi Kecelakaan, Asuransi Jiwa, Tabungan
Hari Tua dan
Lain-lain yang Sejenis | Iuran untuk Dana Pensiun Asuransi Kecelakaan, Asuransi Jiwa, Tabungan Hari Tua adalah iuran yang
direncanakan oleh majikan untuk keperluan bantuan pensiun, bantuan keluarga,
asuransi kecelakaan dan kesehatan, asuransi jiwa, dan bantuan yang sejenis yang memberikan
keuntungan bagi pegawai/karyawan. |
Jadwal Penerbangan | Jadwal Penerbangan adalah penerbangan yang
dilakukan secara teratur dengan rute dan jadwal yang tetap. |
Jenis Ikan | Jenis ikan yang dicakup terdiri dari 33
jenis yang dianggap cukup potensi. Khusus untuk udang
terdiri dari udang barong, udang windu, udang jerbung, dan udang dogol.
Jenis udang yang tidak
termasuk udang tersebut di gabung menjadi udang lainnya (misal udang rebon). |
Jalan | Jalan adalah jalan dalam bentuk apapun yang terbuka
untuk lalu lintas umum.
Untuk keperluan pengaturan penggunaan dan pemenuhan kebutuhan angkutan, jalan dibagi dalam
beberapa kelas. Pembagian jalan tersebut didasarkan pada kebutuhan transportasi, pemilihan jenis
angkutan secara tepat dengan mempertimbangkan keunggulan karakteristik masing-masing jenis
angkutan, perkembangan teknologi kendaraan bermotor, muatan sumbu terberat kendaraan bermotor
serta konstruksi jalan. |